Selasa, 12 Maret 2013

Bibit pohon Fertilidzers 2

Dengan penuh suka cita,Yiesha bersama ibu dan kedua adiknya mulai menanam bibit pohon Fertilidzers. Bentuknya seperti jengkol tapi bukan jengkol. Saat ditanam,muncul beberapa
tonjolan ungu muda di tanah. Lalu,tonjolan itu tumbuh tinggi. Tingginya setinggi dua bus tingkat. Dan tahukah kamu? Daun dari pohon Fertilidzers itu adalah KACA! Seolah-olah pohon ini menjadi pabrik cermin yang tiada habisnya. "Eum....tumbuhnya gak sampai 5 menit. Hebat! " seru Yiesha. Yiesha mengambil selembar daun kaca tersebut. Namun,anehnya,pohon itu menunduk saat Yiesha mengambil daunnya. Saat itu,dicermin tersebut,tampak wajah ayahnya. "Ayah.....?" tanya Yiesha tidak percaya. "Iya,Yiesh....Ini ayah..." kata ayahnya. Gawat! Kenapa bisa ngomong? "A...a....a....ayah? Kok bisa ngomong?" tanya Yiesha ketakutan. "Iya,daun ini memberikan kamu imajinasi,yang padahal ayah tidak ada disana. Dan kau tahu? Sebenarnya,ayah masih hidup. Berita yang disampaikan Louis itu bohong,sekarang ayah lagi di Quebec,Kanada. Tapi,ayah akan segera kesana...." ujar ayah. "Kirell? Kau masih hidup?" tanya ibu. Ayah mengangguk. Sorakan gembira mulai terdengar. "Yippie! Bawa oleh-oleh,ya.....,yah...." seru adik Lernded.
Ayah mengangguk. Tiba-tiba,sebuah kereta kencana datang. Dan tampak seorang lelaki gagah dan lelaki yang tinggi disampingnya. Lalu,seorang perempuan tinggi ada disampingnya. "Ayaaaaah.......Kakaaaaaaak.......Abaaaaang!" seru Yiesha dan keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar